Prinsip pertama
Anak akan percaya pada
orangtua jika orangtua bisa menjadikan dirinya sebagai orangtua yang bisa
dipercaya.
Contoh: ketika seorang ayah
berjanji ingin pulang sore, harus ditepati. Kalau ia sering melanggar bisa
jadi anak akan kehilangan kepercayaan.
Prinsip kedua
Ketika kita mengajak anak
bicara, pesan yang harus disampaikan sebaiknya tunggal. Jangan kebanyakan
sehingga anak tidak bingung.
Ini juga bisa
diaplikasikan untuk program-program untuk anak. Misal, program buang sampah
pada tempatnya. Fokus di program itu jika sudah berjalan baik lalu melangkah ke
program berikutnya.
Prinsip ketiga
Konsisten dan diulang
Sesuatu yang kerap
dilakukan akan diingat oleh anak.
Contoh :
Soal jajan. Terkait dengan jajan, akan saya bahas di postingan selanjutnya :)
Prinsip keempat
Pesan yang disampaikan
orang tua bisa sampai ke anak ketika mereka dalam keadaan rileks. Terlebih jika
kita melakukannya dengan sentuhan.
Prinsip kelima
Peka dan melihat bahasa tubuh yang disampaikan anak. Komunikasi tidak hanya
dilakukan oleh kata-kata tetapi bisa dengan bahasa tubuh seperti tatapan mata, ekspresi wajah dan sebagainya.
Prinsip keenam
Bagaimanapun, orangtua adalah juga manusia, yang tak luput dari kesalahan.
Selamat Hari Ibu. Semoga Allah memberikan kita kesabaran dalam mengasuh anak-anak kita.
Salam hangat,
Aprilina Prastari
Penulis buku keluarga dan komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar