4 Maret 2023
Ke Yogya lagi… Yeaay!
Dari dulu, enggak pernah bosen sih kalau harus sering ke Yogya. Meskipun baru beberapa bulan lalu ke Yogya untuk suatu urusan, tapi Yogya memang ngangeniiin…
Kali ini ke Yogya untuk memenuhi undangan dari Forum Lingkar Pena untuk menjadi pemateri perayaan miladnya yang ke-26. Acaranya tanggal 5 Maret 2023. Awalnya mau berangkat Sabtu malam jadi sampai Yogya, Minggu tanggal 5 pagi. Cuma berasa mepet banget nggak sih… meski jadwal aku kasih materi, sekitar pukul 13.00 WIB.
Pikir-pikir, akhirnya aku berangkat Sabtu pagi naik kereta Arya Dwipangga. Berangkat sekitar pukul 08.50 dan sampai Yogya, pukul 15.00 WIB. Senang banget deh karena keretanya tepat waktu. Sampai di Yogya dijemput kakak-kakak panitia Milad FLP; Kak Rezha dan Kak Inel. Sebelum muter-muter Kota Yogya, cuss ke penginapan dulu.
Nggak butuh waktu lama, sampai juga akhirnya di sekitar Universitas Gadjah Mada. Bayangan waktu dulu kuliah langsung menari-nari, nostalgia melihat tempat-tempat yang sudah banyak berubah. Sebagai bagian dari Kagama (Keluarga Alumni Gadjah Mada) banggaaaa banget melihat kampus UGM seperti sekarang. Terlihat kokoh, tumbuh, modern.
Sampailah kami di Wisma MM UGM yang akan jadi tempat penginapanku selama di Yogya (cuma 2 hari 1 malam sih hihihi…). Buatku yang bisa bekerja dari mana saja, Wisma MM UGM nyaman untuk bekerja karena kamarnya nyaman, besar dan tenang. Aku memang nggak terlalu banyak keliling karena waktu yang mepet tapi untuk mereka yang melakukan business trip, atau ada kegiatan di UGM (biasanya teman-teman dosen yang harus ikut konferensi, seminar dan sejenisnya), Wisma UGM tepat untuk menjadi pilihan. Di tiap lantai juga disediakan ruang tamu dan saat aku ke sana, bagian bawah dijadikan tempat untuk pernikahan. Kalau mau bawa keluarga, dengan anak dengan sewa hanya 1 kamar, Wisma MM UGM, bisa jadi pilihan karena kamar dan tempat tidurnya (versi deluxe), besar.
Pagi harinya, mencicipi sarapan di area taman wisma. Sebetulnya cari menu khas Yogya tapi saat itu, menunya umum. Standar hotel dengan variasi cukup untuk sarapan.
Sayangnya, waktuku di Wisma UGM nggak lama karena Minggu pagi sudah harus berangkat ke tempat acara, sekaligus check out, mengingat acara milad FLP, berlangsung hingga sore hari.
Selain Wisma MM UGM, beberapa bulan lalu aku juga menginap di dua penginapan yang berbeda.
Berhubung acara waktu itu di daerah Prawirotaman, jadilah kami menginap di Hotel Prawirotaman. Hotel ini tenang, sangat nyaman untuk kerja beberapa hari. Pagi hari, bisa renang, olah raga ringan, lalu menikmati menu sarapan yang variatif. Di sini juga banyak turis asing dan dikelilingi kafe atau tempat makan. Hanya saja, kafe dan resto di sekitar Prawirotaman lumayan mahal dan sayangnya enggak semua menu sebanding antara rasa dan harga hehehe...
Nah, hotel ketiga yang menurutku bisa jadi pilihan, terutama untuk teman-teman yang hanya business trip 1-2 hari, adalah Hotel Unisi. Zaman aku kuliah di Yogya, tahun 1995, Unisi adalah stasiun radio, salah satu penyiarnya waktu itu, Mbak Yuyut (Yutia) temen sekos akuuu… jadi surprised sih waktu tahu Unisi sudah jadi hotel. Di Hotel Unisi ini, kamarnya memang kecil. Imu-imut banget lah tapi lokasinya persis di seberang stasiun Yogyakarta. Jadi semisal sampai stasiun dini hari atau malam (kalau naik pesawat), bisa langsung istirahat. Ke mana-mana juga enggak jauh dan dekat beberapa lokasi wisata.
O iya, tahun lalu, waktu ke Yogya naik pesawat, dari Kulonprogo, aku naik kereta bandara ke Stasiun Yogya. Murah, keretanya enak, perjalanan dari Kulonprogo ke Yogya sekitar 1,5 jam. Selama perjalanan, bisa lihat pemandangan sawah. Pulangnya juga sama. Dari Stasiun Yogyakarta, kita tinggal beli tiket kereta bandara di area belakang stasiun.
Yang jelas, selama di Yogya, ada berbagai macam penginapan yang bisa kita pilih sesuai budget dan kebutuhan. Meskipun dari sisi transportasi dalam kota, kayanya gojek dan sejenisnya masih jadi andalan ya. Aku enggak lagi lihat bus warna orange dengan nomor-nomor tertentu. Misal, Bus 04 kalau dari kampus UGM ke Malioboro, Bus 13 kalau mau ke kampus FISIP di Sekip. Becak juga cuma kulihat di sekitar Malioboro…
Yah… banyak yang berubah dari Yogyakarta tapi buatku, inilah kota yang selalu aku kangenin…