Selasa, 31 Maret 2015

Menu untuk Anak Susah Makan


Masa-masa peralihan dari nasi tim ke menu keluarga pada usia anak satu tahun memang seringkali membuat orangtua stres. Masalahnya, akibat peralihan ini, ada anak yang susah makan. Meskipun, periode susah makan memang tidak hanya dialami anak usia setahun. Tapi dari pengalaman saya dan teman-teman para ibu, usia 10- 20 bulan memang masa-masa anak susah makan. Bisa jadi karena peralihan dari makanan yang lembut ke makanan yang lebih padat atau faktor lain, seperti:
·         Ada sariawan di mulutnya sehingga ia kesulitan memasukkan dan mengunyah makanan.
·         Tumbuh gigi sehingga mungkin mulutnya tidak nyaman
·         Bosan dengan suasana makan
·         Bosan dengan menunya

Nah, untuk yang terakhir, memang kreativitas ibu sangat diperlukan dalam mengolah makanan. Apa saja menu yang bisa dibuat ibu sehingga anak lebih semangat makan:
1.     Kalau nasi, coba deh nasi yang sangat lembut dengan kuah. Kalau pengalaman saya dulu, anak-anak suka makan dengan kuah soto. Untuk masak nasinya, saya pakai rice cooker kecil yang khusus untuk mereka. Masak dengan daun pandan dan lebih lembek dari ukuran untuk makanan dewasa. Untuk lauknya, bisa tuna atau chicken katsu (buat sendiri ya, Bunda. Jangan yang instan), bola-bola daging (pakai daging giling, kuahnya bisa pakai kuah semur atau sup).  
2.      Havermut. Bisa dikreasikan dengan menggunakan telur atau kalau yang rasanya manis bisa dicampur susu dan keju.
3.      Olahan kentang, misalnya: bitterballen, cake kentang keju, donat.
4.    Olahan pasta, misalnya: makaroni panggang, spageti krim, makaroni goreng. Semua menu tersebut menggunakan susu (UHT putih) dan daging giling. Sesuaikan dengan usia anak. Anak usia di atas satu tahun sudah boleh mengonsumsi UHT namun tentu perlu dicek kesiapan anak.  
5.      Olahan ubi dan singkong, misalnya: puding ubi ungu, getuk, cake berbahan dasar ubi.
6.      Olahan tepung beras: bubur sumsum
7.      Bubur kacang hijau
8.      Nasi kuning dengan bentuk-bentuk yang lucu (Bunda dapat belajar menghias bento)
9.      Olahan roti (tapi hati-hati memilih roti. Jangan membeli roti yang memakai pengawet); puding roti, dimakan langsung dengan melibatkan anak saat membuatnya.

Selamat mencoba. Jangan lupa untuk mengecek alergi anak terhadap bahan pangan tertentu. Yang penting, hadapi dengan senang. Saya paham betapa sedihnya seorang ibu melihat anaknya susah makan tapi in syaa Allah itu adalah proses yang perlu dilalui.

Ciptakan suasana makan yang menyenangkan agar anak tidak trauma. Menghindari makanan tidak habis dan terbuang, ambillah makanan sedikit dulu. Kalau ambil banyak dan anak tidak menghabiskannya, bukan hanya mubadzir, tapi akan membuat ibu bertambah stres karena makanan tidak habis-habis. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar