Rabu, 25 Maret 2015

Berhentilah Menambah Stres Ibu Muda

"Ya ampuuun .. ASI kamu belum keluar. Kasian banget anaknya. Nanti kekurangan nutrisi lho. Biasanya nih kalo anak nggak dikasih ASI, anaknya nggak pinter. Kamu gimana sih. Emang waktu hamil nggak perawatan ... "
Atau ...
"Hah? Kamu cesar? Kalo cesar anaknya gampang sakit lho. Kamu juga nggak bisa ngapa2in. Bisanya cuma tiduraaan ajah. Seharusnya kamu normal. Paksa dokternya minta normal"
Sementara ibu muda yang mengalami kesulitan memberi ASI pun sebetulnya ingin sekali memberi anaknya  ASI. Ia pun sadar betul ASI baik bagi bayinya tapi kenyataannya ia masih kesulitan memberi ASI dengan benar sehingga mungkin ASI belum keluar lancar. 
Dan ibu yang terpaksa melahirkan melalui operasi cesar, sebetulnya juga ingiiin sekali melahirkan normal. Tapi ada kondisi2 tertentu yang akhirnya membuatnya terpaksa harus cesar.

Memang boleh jadi, ibu yang belum mampu memberikan ASI tersebut kurang maksimal melakukan perawatan selama kehamilan. Tapi apakah dengan berkata seperti itu akan membantu memperbanyak ASI-nya? Jangan-jangan malah membuatnya bertambah stres dan ASI makin sulit keluar. 

Alangkah baik jika memotivasi dengan kata-kata yang menenangkan.

"Ooh, kalau ASI belum keluar coba deh kompres pakai air hangat, diurut, dan harus tetap diminumin ke bayinya. Karena semakin banyak diminum, produksinya juga semakin banyak. Coba deh makan ini... In syaa Allah bisa keluar"
Atau
"Memang sih, kalau melahirkan normal, pulihnya lebih cepet. Tapi nggak apa2. Yang penting anaknya sehat. Melahirkan cesar juga bisa ngurus anak kok. Asal jangan angkat yang berat2, ya."

Komunikasi itu penting.

Jangan sampai kata-kata kita melemahkan semangat ibu yang baru memiliki anak dan merasa dirinya lemah sebagai ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar