Rabu, 04 Desember 2013

Survey DNPI: 90% Masyarakat Memilih Pemimpin yang Berkomitmen Terhadap Perubahan Iklim

Hasil dari survey yang dilakukan terhadap 1137 respoden tersebut memperlihatkan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap pemanasan global dan perubahan iklim baru sekitar 57%. Bahkan masih ada responden yang beranggapan bahwa perubahan iklim terkait dengan gedung berkaca. Mungkin, kata-kata efek rumah kaca diterjemahkan sebagai gedung berkaca.
Hal menarik lain yang saya cermati dari workshop ini adalah hasil dari dialog interaktif yang memberi gambaran masih kurangnya kesadaran pelajar untuk berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim.
Saya memang belum banyak mengamati program-program DNPI untuk remaja tapi bisa jadi, kurangnya sosialisasi menjadi salah satu penyebabnya. Dilihat dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan remaja, sosialisasi untuk mereka memang tidak bisa dilakukan dengan PSA, terlebih hanya sekadar slogan. Namun, kegiatan yang memungkinkan mereka  terlibat langsung kemudian mempromosikan apa yang sudah mereka lakukan di social media.   Misalnya dengan mengadakan sebuah kompetisi, yang hasil kerja mereka bisa diupload di Youtube, kemudian mereka share melalui FB, Twitter dan media sosial lainnya. Atau, bisa juga dengan mengundang mereka untuk menulis di blog masing-masing.

Terakhir, ada satu hal penting yang perlu menjadi catatan untuk mereka yang berniat mencalonkan diri di 2014 nanti. Menurut survey ini, keinginanan masyarakat untuk memilih pemimpin masa depan yang peduli dan berkomitmen terhadap perubahan iklim sangat tinggi, yakni sekitar 90%. Nah, siapa kira-kira calon pemimpin yang peduli dengan perubahan iklim ya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar