Selasa, 17 Desember 2013

77 Kesalahan Orangtua yang Membahayakan Kesehatan dan Keselamatan Anak

Ada kesalahan-- yang kelihatannya sepele tapi bisa berakibat fatal-- yang saya lakukan ketika puteri saya Wafa masih berusia 3 hari. Hari itu, sepulang dari rumah sakit, mertua saya menjenguk ke rumah. Beliau lalu berinsiatif ingin memandikan Wafa. Saya tentu sangat antusias membantu. Saya siapkan alas untuk mandi, sabun, dan tak lupa air panas dalam bak mandinya. Tadinya, saya mau langsung menambahkan air dingin ke dalam baknya, tapi urung. Saya pikir, ah nanti saja kalau mau dibilas, supaya tetap hangat.

Saya pun melihat mertua saya memandikan Wafa sambil mengamati wajah mungilnya. Dan ketika hendak dibilas. "Lho kok airnya masih panas" kata mertua saya, hampir saja ingin mencelupkan badan Wafa ke dalam air.

"Astaghfirulloh!" saya berteriak kaget. Segera saya tuang air dingin dan ... lemas! Tak bisa dibayangkan bagaimana jika mertua langsung memasukkan Wafa ke dalam bak mandi. Alhamdulillah, Allah Maha Melindungi. Sejak itu, saya tak pernah menunda memasukkan air dingin ke air panas, hanya mengatur suhunya agar saat dibilas, airnya tetap hangat.

Itu, hanya satu kesalahan kecil yang bisa membahayakan orangtua. Tentu masih banyak kesalahan-kesalahan kecil lain, yang tak hanya dilakukan saya, namun juga orangtua lain terhadap anaknya. Kesalahan, yang kelihatannya sepele tapi bisa berakibat fatal.

Apa saja, 76 kesalahan yang lain?
Selengkapnya dapat dibaca di buku terbaru saya: "Sepele tapi Penting" -- 77 Kesalahan Orangtua yang Membahayakan Kesehatan dan Keselamatan Anak". Selain cerita pengalaman dari orangtua, saya pun mewawancarai dokter, apoteker (soal obat) agar buku ini lebih kaya.

Semoga kita, bisa menjadi orangtua yang senang belajar, salah satunya dengan membaca

Salam
Aprilina Prastari
Penulis buku Keluarga dan Komunikasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar